30 Jan
30Jan

Kepolisian mengaji penerapan Judi Poker dengan masalah 228 dan 229 Kitab Konstitusi Hukum Pidana (KUHP) bagi bangsa sunda empire. Saat ini, penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Barat menghentikan tiga pelaku dari Sunda Empire dengan sangkaan Acara 14 dan 15 UU nomor 1 tahun 1946 faktor penyebaran informasi tidak benar atau cerita bohong. Semisal kita lakukan gelar bab kembali, saya bakal kenakan soal embel-embel Urusan 228 dan 229 KUHP. Tapi untuk saat ini tinggal pakai yang awal dulu.



Layaknya ketahuan, pekerjaan 228 mengutarakan TamuQQ bahwa barangsiapa dengan sengaja memanfaatkan tanda mutasi Kegadisan( atau menghadirkan tingkah laku yang masuk jabatan yang tidak dipegangnya atau yang ga ada boleh dijalankannya karena pemecatan sementara dari jabatan itu, dihukum dengan strap penjara selama-lamanya dua tahun dan denda sebanyak-banyaknya Rp4.500.


Walaupun, Ihwal 229 mengekspos, barangsiapa TamuQQ dengan sengaja memanfaatkan tanda kebesaran yang bertambat dengan pangkat atau gelar yang tidak dimilikinya, diancam dengan pidana penjara paling lama empat agenda dua pekan atau denda paling banyak Rp4.500.


Tercantol pemenuhan zat ke-2 kesibukan Tercatat, Hendra Mengujarkan, hal itu tengah didalami pihaknya. Dalam berbagai kegiatannya keluarga Sunda Empire kerap memakai sebentuk mereka lengkap dengan berbagai tanda. Asalkan dia pakai emblem PBB, NATO, topi strip biru. Nah itu kan kita tanyain Pun, ucapnya.


Baca juga : Sup Ular Kobra Hingga Sate Monyet Ada di Bandung, Segini Harganya


Hingga saat ini, ke-3 pelaku ditahan di rutan Mapolda Jabar. Ke3 pelaku merupakan Nasri Banks, Raden Ratna Ningrum, dan Ki Ageng Rangga. Adapun ultimatum ketetapan bagi ketiganya mendapat 10 tahun penjara.

Comments
* The email will not be published on the website.
I BUILT MY SITE FOR FREE USING